Belang, Minahasa Tenggara – Akibat musim hujan, beberapa desa di Kecamatan Belang kabupaten Minahasa Tenggara di landa banjir.
Hujan terjadi pada hari kamis 6 juni 2024 sekira jam 2 siang di hulu sungai dan kemudian kurang lebih jam 04.30 sore hujan serta petir terjadi di perkampungan kemudian jam 9 malam terjadi banjir,selanjutnya 09.30 banjir meluap ke perkampungan.
Menurut warga penduduk setempat,banjir sampai ketinggian 60cm sampai 1m,beruntung tidak ada korban jiwa.
Dampak banjir ini membuat warga resah dan juga waswas dikarenakan hujan yang tiba-tiba bisa mendatangkan banjir kembali,keadaan makin diperkuat jika terjadi rob alias air laut naik. Beberapa desa ini mirip seperti air dalam loyang,tergenang.
Dengan ketinggian 10 mdpl (meter di atas ketinggian air laut) pusat Kecamatan Belang sering menjadi langganan banjir.
Beberapa desa yang kena dampaknya antara lain Desa Buku Utara, Buku Tengah, Buku, Buku Selatan, Belang, Ponosakan Belang, Borgo Satu, dan Borgo.
Badan Penanggulangan Bencana Nasional kabupaten Minahasa Tenggara sedang mendata warga yang parah keadaannya akibat banjir ini.
Seluruh Hukum Tua beserta aparat desa berjibaku menolong warga warga yang terkena banjir.
Sampai berita ini diturunkan, air masih tergenang di perkampungan penduduk.
(TP/Rby)
