Merasa Terganggu dengan Adanya Tumpukan Tanah Galian Warga Lapor kepada Lurah Melayu

oleh -758 Dilihat
Merasa Terganggu dengan Adanya Tumpukan Tanah Galian Warga Lapor kepada Lurah Melayu
Merasa Terganggu dengan Adanya Tumpukan Tanah Galian Warga Lapor kepada Lurah Melayu

Transpublik.com, Pematang Siantar – Proyek akhir tahun yang selalu membuat masyarakat kecewa dengan kebijakan pihak rekanan selalu menghantui warga, pasalnya di setiap titik yang mereka kerjakan selalu membuat masyarakat merasa tak nyaman dengan adanya pengerjaan tersebut, hal ini terlihat di salah satu titik Jalan dr Wahidin Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.

Merasa Terganggu dengan Adanya Tumpukan Tanah Galian Warga Lapor kepada Lurah Melayu

Seorang pemilik ruko inisial R.C dan seorang karyawan bank BCA saat ditemui oleh awak media Trans publik pada Selasa (17/1/2023) di Jalan Wahidin turut mengatakan, dengan adanya tumpukan tanah yang ada di depan ruko miliknya jelas jelas mengganggu terutama arus lalu lintas, yang saya heran, siap mereka kerja tumpukan tanah yang menjadi sampah dibiarkan saja terletak di badan jalan.

Pipin yang juga warga Jalan dr Wahidin Kelurahan Melayu juga angkat bicara tarkait masalah tumpukan tanah yang diletakkan dibadan jalan oleh pihak rekanan, ia pun mengatakan bahwa pihak rekanan beberapa waktu lalu mengerjakan drainase, ada pengecoran disitu makanya tumpukan tanah mereka letak dibadan jalan, agar tidak di lewati oleh kenderaan yang melintas, tapi ini kan sudah hampir dua bulan, sudah layak itu dilewati,” ujar Pipin mengakhiri.

Merasa Terganggu dengan Adanya Tumpukan Tanah Galian Warga Lapor kepada Lurah Melayu

Warga pun mendatangi kantor kelurahan melayu yang letaknya tak jauh dari lokasi tumpukan tanah tersebut, dan bertanya kapan tumpukan tanah yang ada dibadan jalan itu diangkat pak lurah “ujar pipin menirukan ucapan warga terhadap lurah, dan dijawab oleh lurah, itu tugas dinas PU nanti coba kita kordinasikan dengan pihak PU ya jawab Lurah Melayu.

Kru Trans Publik pun kembali mencoba konfirmasi terhadap lurah melayu melalui pesan whastapp, terkait adanya tumpukan tanah yang meresahkan baik pejalan kaki maupun pengendara lurah pun menjawab “bang coba konfirmasi ke dinas PU lah, karena ini bukan wewenang saya jawab lurah.

Selanjutnya Trans Publik konfirmasi terhadap Kadis PU Kota Pematang Siantar yakni Dedi Tunasto melalui pesan WhatsApp tentang adanya pembiaran tumpukan tanah di badan Jalan dr Wahidin Kelurahan Melayu Kota Pematang Siantar yang diletakkan oleh pihak rekanan, hingga berita ini dikirim ke meja redaksi, Kadis belum memberi jawaban.

(TP/Ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.