Pakpak Bharat, Transpublik.com – Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan, saat ini narkoba, judi online dan perundungan menjadi ancaman serius bagi dunia pendidikan. Hal ini dia sampaikan melalui Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM dalam “Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba, Anti Kekerasan/Perundungan, dan Anti Judi Online” yang diselenggarakan di SMA N 1 Salak, Selasa (7/11/2023).
Kita ketahui bersama bahwa bahaya narkoba, judi online dan perundungan di lembaga pendidikan sangat mengganggu konsentrasi siswa di sekolah, menurunkan prestasi akademis, dan bahkan dapat menyebabkan putus sekolah, jelas Bupati dalam sambutannya.
Bupati juga menghimbau dan mengajak seluruh Lembaga Satuan Pendidikan, para orang tua, dan seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta dalam upaya pemberantasan narkoba, judi online dan perundungan.
Saya menghimbau kepada seluruh lembaga satuan pendidikan, orang tua dan masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan edukasi tentang dampak negatif narkoba, judi online dan perundungan bagi kesehatan mental, psikis dan kehidupan sosial mereka. Saya mengajak seluruh pihak terkait harus mampu bekerjasama dalam memberikan edukasi kepada seluruh generasi muda yang rentan terpengaruhi perjudian online, narkoba dan perundungan.
Mari kita bersama canangkan “SADA” bagi anak-anak kita yakni, Sada : Sayangi Anak Dengan Agama, Sada : Sayangi Anak Dengan Ahlak, Sada : Sayangi Anak Dengan Adat, demikian antara lain sambutan tertulis Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor.
Deklarasi Sekolah Bersih Narkoba, Anti Kekerasan/Perundungan, dan Anti Judi Online ini dilaksanakan mengingat bahwa pendidikan masih menjadi suatu bidang yang dijadikan sebagai pembentukan karakter dalam menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta didik, yang melibatkan peserta didik dan tenaga pendidik sebagai transformator ilmu pengetahuan bagi dunia pendidikan, khusus peserta didik.
Pembentukan karakter yang diberikan oleh guru terhadap siswa tidak dapat dipungkiri akan terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, yakni timbulnya salah satu masalah pendidikan yang menjadi sorotan tajam, yaitu penyalahgunaan narkoba, judi online, dan perundungan terhadap peserta didik.
Sementara itu Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV (Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat) Salman, S. Sos, M. AP mengatakan, saat ini terdapat tantangan didunia pendidikan yakni “tiga dosa besar” pendidikan, yaitu perundungan, kekerasan seksual, dan intoleransi.
Ini harus menjadi tanggung jawab bersama mencegahnya, menghapusnya, jangan lagi ada 3 jenis dosa ini di sekolah-sekolah kita. Momen ini menjadi sangat penting karena juga dihadiri oleh pemerintah kita, ungkap dia.
Berikut isi lengkap Deklarasi Sekolah Bersinar, Anti Kekerasan/Perundungan, dan Judi Online
Kami segenap jajaran Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV secara bersama-sama mendeklarasikan:
1. Siap mendukung sekolah bersih dari narkoba, anti kekerasan/perundungan dan judi online
2. Menolak segala bentuk perilaku tindakan kekerasan terhadap anak
3. Berkomitmen melakukan upaya pencegahan, pemberantasan narkoba, dan judi online
Semoga Tuhan Meridhoi.
Kegiatan ini diinisasisi oleh Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV ; Kabupaten Karo, Dairi dan Pakpak Bharat dan dipusatkan di SMA Negeri 1 Salak, Kabupaten Pakpak Bharat.
Turut hadir dalam acara ini diantaranya Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Kepala BNN Karo, Kepala Cabang Dinas Wilayah IV, Perwakilan Kepolisian Resort Pakpak Bharat, Perwakilan Kodim 0206/Dairi, serta seluruh Kepala SMA/SMK/SLB se-Cabang dinas Wilayah IV.
(TP/DG)